Melepas, Memasang, dan Menyetel Roda A. BAN Pengertian Ban Ban pneumatic diisi dengan udara bertekanan yang digunakan pada kendaraan. Ban merupakan salah satu bagian dari kendaraan yang berhubungan langsung dengan permukaan jalan. Ban dipasangkan pada pelek sebelum dipergunakan pada kendaraan, oleh karena itu ban dan pelek saling berhubungan. Fungsi Ban o Menahan seluruh berat kendaraan. o Ban berhubungan dengan permukaan jalan sehingga ban dapat memindahkan gaya gerak, gaya pengereman kendaraan di jalan, dan mengontrol mulai jalan, akselerasi, deselerasi, pengereman dan berbelok. o Mengurangi kekuatan yang disebabkan oleh permukaan jalan yang tidak beraturan. o Memberikan kenyamanan dalam berkendara. Konstruksi Ban o Carcass Casing Carcass merupakan rangka ban yang keras, cukup kuat untuk menahan udara yang bertekanan tinggi dan juga cukup fleksibel untuk meredam perubahan beban dan benturan. Carcass terdiri dari ply layer dari tire cord lembaran anyaman pararel dari bahan yang kuat yang direkatkan menjadi satu dengan karet. Cord pada ban-ban bus atau trucuk biasanya dibuat dari nylon atau baja, sedangkan untuk mobil-mobil penumpang kecil biasanya terbuat dari Polyester atau nylon. Ban diklasifikasikan menurut arah Cord yaitu ban tipe radial dan bias ply. o Tread Tread adalah lapisan karet luar yang melindungi Carcass terhadap kepuasan dan kerusakan disebabkan oleh permukaan jalan. Tread adalah bagian yang langsung berhubungan dengan permukaan jalan dan menghasilkan tahanan akibat gesekan yang memindahkan gaya gerak dan gaya pengereman kendaraan ke permukaan jalan. Pola tread terdiri dari alur yang terdapat pada permukaan tread, dan dirancang untuk memperbaiki kemampuan ban dalam memindahkan gaya ke permukaan jalan sesuai kebutuhan jalanan. o Sidewall Sidewall adalah lapisan karet yang menutup bagian samping ban dan melindungi Carcass terhadap kerusakan dari luar ban. Sebagai bagian ban yang paling besar dan paling fleksibel, sidewall secara terus-menerus melenturkan di bawah beban yang dipikul oleh kendaraan selama berjalan. Di sidewall tercantum informasi nama pabrik pembuat, ukuran ban, tanggal dibuatnya dan informasi lainnya. o Breaker Breaker adalah lapisan yang terletak diantara Carcass dengan tread yang memperkuat daya rekat antara keduanya. Breaker meredam kejutan yang timbul dari permukaan jalan ke Car ada dan biasanya digunakan pada ban dengan bias-ply. Jenis jen is Ban Ban dapat dikelompokkan dalam berbagai cara sebagai berikut ini. Menurut konstruksinya, ban dikelompokkan sebagai berikut. Klasifikasi menurut cara penyusunan ply cord yang membentuk carcass ban o Ban bias-ply cross-ply tire. o Ban radial. o Ban belted bias. Klasifikasi menurut cara penyimpanan udara o Ban dengan ban dalam Tubed. o Ban tanpa ban dalam Tubeless. B. BAN LUAR Jalur-jalur pada permukaan ban depan mempunyai bentuk yang berlainan dengan jalur-jalur pada permukaan ban belakang. o Ban depan Jalur-jalurnya relatif sempit dengan corak yang sesuai dan tepat untuk melayani pengendalian sepeda motor secara aman. Corak serupa m disebut “Rib patfern”/”corak rusuk”. o Ban belakang Karena roda belakang sebagai penyalur tenaga yang dihasilkan oleh mesin, maka untuk meng-efisiensi-kan tenaga semaksimal mungkin dibentuklah corak dan jalur-jalurnya yang ketat terhadap permukaan jalanan. Corak serupa ini disebut “Blok pattern”/”corak berbungkal” corak “renggut”. Periksa ban dari keretakan dan kerusakan pada bagian telapak dan dinding ban. Adanya paku atau benda-benda lain yang dapat menempel pada telapak ban yang akan mempengaruhi fungsi ban. Keausan telapak ban dapat diukur dengan mengunakan alat ukur DEPTH GAUGE. o Gantilah ban apabila keausan sudah mencapai batas maksimum. o Gantilah ban apabila tanda keausan “A” Sudah dicapai oleh kondisi keausan ban. Untuk ban yang menggunakan tanda keausan “A”. C. BAN DALAM Di dalam ban dibutuhkan sejumlah udara yang dapat membantu menyerap getaran dan jalanan. Sebagal wadah dan udara itu dipasangkan ban bagian dalam, lengkap dengan klep dengan klep pemasukan udara pentil. Terdapat dua jenis ban dalam sepeda motor itu, yaitu o NR Natural Rubber o Butyl Butyl bahannya dari senyawa polimer. Bahan ini punya kelebihan dalam penyimpanan angin. Butyl kehilangan 4% tekanan angin selama 12 hari pemakaian, sedangkan NR lebih dari 14%. Kalau untuk pemakaian 28 hari, butyl kehilangan cuma 9%, sedangkan NR 28%. Ban dalam butyl bahannya lebih ringan 20% dibandingkan NR. Jadi kerja motor lebih ringan, tarikan lebih enteng, bensin lebih irit. Penerimaan tekanan angin butyl lebih merata dibandingakn NR. Hal ini disebabkan bahan dasar natural ruber ngggak bisa berubah/kaku. Jadi kalau ada bagian ban NR yang lebih tipis permukaannya, maka angin yang tersebar tidak merata, kalau butyl tetap merata. D. PELEK Pelek dibentuk sedemikian rupa dengan kuat agar dapat mengatasi keolengan dan kebengkokan. Disamping itu mempunyai bentuk yang memungkinkan ban luar dan ban dalam dapat dipasangkan secara sempurna. Periksa pelek terhadap keolengan dengan meletakkan roda pada gantungan roda untuk penyetelan jari-jari. Putar roda pelan-pelan, dan bacalah keolengan menggunakan alat dial indicator. E. GANGGUAN PADA BAN Ban bocor Periksalah apakah pentil ban mengalami kebocoran. Untuk memeriksanya lepaskanlah tutup pentil dan taruhlah air sabun di atas lubang pentil. Bila air sabun membentuk gelembung udara, bisa dipastikan pentil tersebut bocor. Bila bocor keraskanlah pentil tersebut dengan memakai alat pengencang pentil yang ada di tutup pentil. Tetapi bila masih bocor, pentil tersebut rusak dan harus diganti dengan yang baru. Periksalah apakah ban terkena paku atau benda-benda tajam lainnya. Ban aus secara abnormal Periksalah apakah tekanan ban sudah benar. Jika telapak atau tread ban telah aus, ban mudah tertusuk dan rusak. Tekanan ban harus disetel supaya sesuai beban pada sepeda motor. Jangan sampai sepeda motor dibebani berlebihan karena dapat menyebabkan ban cepat rusak. Ban berputar tak teratur Periksalah apakah ban berputar sudah seimbang dan periksa apakah jari-jari telah dikencangkan secara benar? Tak ada salahnya juga anda mencermati dan memperhatikan hal berikut Perhatikan kapasitas muatan sepedamotor Anda meskipun kecepatan sepedamotor juga ambil peranan penting dalam hal ini. Sesuaikan ban dengan kondisi jalan yang dilewati. Tekanan Periksa secara rutin tekanan angin baiknya setiap hari pada saat udara dingin. Samakan tekanan angin antara yang depan dan belakang. Sebab laju sepedamotor yang tidak seimbang berbahaya sekali buat mengendarai dan pengereman. Jarak tempuh Periksa jarak tempuh dan sisi luar ban, untuk menjaga keselamatan. Setiap km keseimbangan dan kelurusan ban harus dicek. Apalagi bila sering digunakan dengan kecepatan tinggi. Lakukan rotasi diantara kedua ban. Sebaiknya gunakan ban dengan diameter yang ditentukan dari standar sepedamotor Anda. Selain jarak tempuh, suhu dan cuaca juga mempengaruhi keawetan ban juga. Kondisi jalan yang panas pada musim kemarau menyebabkan usia ban bertambah lebih pendek dibandingkan musim hujan. Selain itu cara mengemudi dari pengendara juga bisa mempengaruhi keawetan ban tersebut. Cara memulai jalan yang mendadak dan pengereman mendadak, berpengaruh besar dengan keawetan ban. Demi keselamatan, kenyamanan dan keawetan usia ban cobalah selalu menjalankan sepedamotor Anda dengan baik dan benar. F. GAS APA YANG TERKANDUNG DALAM PENGISIAN BAN? Ban yang di isi angin bertekanan tertentu umumnya terdiri dari 21 % gas oksigen dan 78% gas nitrogen. Dimana campuran gas tersebut di dapatkan dari udara sekitar Pompa gas/ angin tersebut, atau gas yang kita hirup sehari-hari. Partikel-partikel gas Oksigen lebih kecil dibanding gas nitrogen, sehingga gas Oksigen bisa tiga kali lebih cepat merembes keluar Daripada gas Nitrogen, melalui celah-celah halus sambungan ban terhadap pelek maupun mekanik sekat/ valve pada pentil ventil . Dan untuk Gas Nitrogen saat ini diklaim memiliki tekanan stabilterhadap perubahan suhu kerja Ban, sehingga akan aman untuk kendaraan yang sering dipacu kencang Ngebut maupun untuk mengangkut beban berat. G. Membongkar, memasang, dan mengganti ban dalam dan ban luar Pembongkaran dan penggantian ban dalam dan ban luar dilakukan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya. Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami. Data yang tepat dilengkapi sesuai dengan hasil pembongkaran dan penggantian. Pengetahuan tentang keandalan perusahaan dalam halperbaikan ban. Seluruh kegiatan pembongkaran, pemasangan dan penggantian dilakukan berdasarkan SOP Standard Operation Procedures, peraturan K3L Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan, dan prosedur/kebijakan perusahaan. H. Memeriksa ban dalam dan ban luar untuk menentukan perbaikan Pemeriksaan ban dalam dan ban luar dilakukan tanpa menyebabkan kerusakan pada kelengkapan tempat kerja atau kendaraan. Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami. Data yang tepat dilengkapi sesuai dengan hasil pemeriksaan ban dalam dan ban luar. Penilaian ban yang tepat terhadap keseluruhan atau bagian kecil untuk menentukan perbaikan. Pengetahuan tentang keandalan perusahaan dalam hal perbaikan ban. Seluruh kegiatan pemeriksaan dilakukan berdasarkan SOP Standard Operation Procedures, peraturan K3L Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan, dan prosedur/kebijakan perusahaan. I. Memperbaiki ban dalam dan ban luar Perbaikan ban dalam dan ban luar dilakukan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen/sistem. Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami. Perbaikan atau penggantian ban dalam dan ban luar dilakukan dengan menggunakan metode dan perlengkapan yang telah disetujui, berdasarkan spesifikasi industri dan pabrik. Data yang tepat dilengkapi sesuai dengan hasil perbaikan. Seluruh kegiatan perbaikan dilakukan berdasarkan SOP Standard Operation Procedures, peraturan K3L Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan, dan prosedur/kebijakan perusahaan. file///C/Users/User/Downloads/295284777-meBerikutini kami jelaskan tentang pengertian atau definisi dari camber, caster, toe angle, dan turning radius. Baca Juga: Fungsi dan Cara Kerja Solenoid Valve Pada Karburator; Intip Cara Kerja Power Steering Pada Mobil; Pengertian Camber (Ebay) Roda roda depan kendaraan bila kita lihat dari depan, maka akan miring ke arah luar atau ke arah dalam. Fungsi penyetelan roda dengan camber positif merupakan salah satu aspek penting dalam tuning kendaraan yang dapat mempengaruhi kinerja dan stabilitas […] b Berfungsi juga sebagai rem cadangan ( misal dalam perjalanan rem kaki tidak berfungsi ) c. Menahan kendaraan pada saat berhenti di tanjakan. d. Menahan kendaraan pada saat berhenti di jalan menurun. e. Bisa juga difungsikan sebagai rem utama( misal dalam perjalanan rem kaki berfungsi) 13. Fungsi penyetelan roda dengan camber positip adalah SOAL TEORI KEJURUAN OTOMOTIF suspensi terdiri dari komponen berikut ini, kecuali…….. A. Shock absorber B. Suspension arm C. Coil spring D. Valve suspension E. Pegas daun 2. Torsion Bar Spring pada sistem suspensi berfungsi sebagai berikut…………. aMenahan gaya tekan. gaya punter putar pada saat kendaraan membelok. putar pada saat kendaraan lurus getaran agar tidak diteruskan ke bodi 3. Nama bagian-bagaian dari sistim pemindah tenaga sebagai berikut, Kecuali a. Kopling b. Transmisi c. Poros Penggerak d. Penggerak Aksel e. fly well 4. Fungsi kopling adalah A. Menghubung dan memutus putaran / tenaga motor ke transmisi B. Mengatur perbandingan putaran motor dengan poros C. Meneruskan putaran / tenaga dari transmisi D. Mengatur perbandingan putaran motor dengan poros penggerak aksel sehingga menghasilkan momen puntir yang diinginkan E. Meneruskan putaran / tenaga dari transmisi ke penggerak aksel dengan sudut yang bervariasi 5. Semua ini adalah penyebab kemudi mobil terasa berat, kecuali.. A. Tekanan ban tidak betul B. Joint system kemudi aus C. Caster berlebihan. D. Camber positip E. Camber negatif 6. Energi-Absorbing Steering Coulumn dikelompokkan dalam beberapa type, kecuali… ABending bracket type. B. Ball type. C. Steering main shaft D. Sealed – in pulverised silicon – rubber type. E. Tipe bola ini adalah jenis pemindah gigi, kecuali gigi langsung b. Pemindah gigi pada kolom kemudi c. Pemindah gigi kendaraan penggerak depan dengan Transmisi melintang d. Pemindah gigi tongkat. e. Pemindah gigi tak langsung 8. Fungsi transmisi sebagai berikut, kecuali a. Memungkinkan kendaraan berjalan perlahan-lahan pada gigi 4. b. Merubah dan mengatur moment putar dan putaran pada roda penggerak sesuai dengan kebutuhan posisi 1, 2, 3 ……..n c. Memungkinkan kendaraan berhenti meskipun dalam keadaan mesin hidup posisi netral d. Memungkinkan kendaraan berjalan mundur posisi R . mundur e. Pengemudi bisa mengatur kecepatan kendaraan sesuai yang diinginkan ini adalah komponen-komponen differential, kecuali……. A. Ring gear. B. Side gear C. Counter gear. D. Differential pinion shaft E. Pinion gear 10. Apabila diferential case menggerakkan piringan gear dan piringan gear memutar side gear kanan mengitari side gear kiri, maka kendaraan akan…… a. jalan lurus. b. Belok kiri c. Belok kanan d. Jawaban benar semua e. jawaban salah semua 11. Rem merupakan bagian kendaraan yang sangat penting dalam mendukung aspek keamanan berkendaraan, maka rem harus spt dibawah ini, kecuali a. Dapat menghentikan kendaraan secepat mungkin b. Dapat melaksanakan pengereman sesuai kehendak sopir c. Rem Harus pakem d. Dapat melaksanakan pengereman sesuai kehendak penumpang e. penyetelan harus tepat 12. Fungsi rem tangan adalah seperti dibawah ini, kecuali a. Untuk memacetkan putaran roda misal pada saat parkir b. Berfungsi juga sebagai rem cadangan misal dalam perjalanan rem kaki tidak berfungsi c. Menahan kendaraan pada saat berhenti di tanjakan. d. Menahan kendaraan pada saat berhenti di jalan menurun. e. Bisa juga difungsikan sebagai rem utama misal dalam perjalanan rem kaki berfungsi 13. Fungsi penyetelan roda dengan camber positip adalah sebagai berikut, kecuali…… a. Mengurangi beban vertical b. Mencegah roda selip c. Memperkecil caster d. Mencegah camber menjadi negatif karena beban e. Mencegah roller 14. Kemiringan steering axis kedepan dan kebelakang di ukur dalam derajat dari steering axis dan garis tegak lurus bila dilihat dari samping adalah difinisi dari…… a. Camber b. Camber Caster c. Steering axis inclination e. king pin inclination d. Caster 15. Sebutkan nama komponen berikut bantalan. aksel. gigi matahari bantalan. aksel. gigi matahari . bantalan. aksel. gigi matahari roda gigi matahari roda 5..Aksel .Flens bantalan . gigi aksel. 16. Fungsi dari sambungan salib/ cross joint! adalah a. Untuk meneruskan putaran dengan sudut yang bervariasi pada batas-batas tertentu. b. Untuk meneruskan putaran dengan sudut yang terbatas pada batas-batas bervariasi c. Untuk meneruskan sudut dengan putaran yang bervariasi pada batas-batas tertentu. d.. Untuk meneruskan sudut dengan putaran yang tertentu pada batas-batas bervariasi. e. Untuk meneruskan putaran dengan sudut yang bervariasi pada batas-batas tak terhingga 17. Pada saat mesin sudah mencapai temperature kerja, aliran air pendingin melalui a. Radiator, water jaket, water pump dan thermostat b. Radiator, water jaket, water pump dan thermostat c. water pump, water jaket, Radiator dan thermostat d. water pump, water jaket, thermostat dan Radiator e. water pump, thermostat, Radiator dan water jaket, 18. Pada saat mesin belum mencapai temperature kerja, aliran air pendingin melaluai a. Watter pump, by pass, water jaket b. Watter pump, water jaket, by pass c. by pass, water jaket, water pump d. Watter pump, water jaket, thermostat, radiator e. Thermostat, radiator Watter pump, water jaket 19. Sil 1 top kompresi pada kijang seri 3 K katup-katup yang di setel adalah a. Sil 1 ex, in, sil 2, ex & sil 4 in b. Sil 1 ex, in, sil 2, in & sil 3 in c. Sil 1 ex, in, sil 2, in & sil 3 ex d. Sil 1 ex, in, sil 2, ex & sil 3 ex e. Sil 1 ex, in, sil 2, ex & sil 3 in 20. Letak terjadinya kebocoran kompresi, bila hasil pengukuran sebelum dan sesudah di beri oil tetap sama a. Cicin torak b. Katup dan dudukan katup c. Torak / piston d. Perpak / perapat e. Keausan silinder 21. Besarnya deflasi tali kipas adalah…….. a. 5 – 7 mm b. 6 – 8 mm c. 7 – 11mm d. 8 – 12 mm e. 10-14 mm 22. Bagian dari system bahan baker diesel yang digunakan untuk menghilangkan udara palsu yang masuk pada sirkuit aliran bahan baker diesel adalah……….. a. Injection pump b. Feed pump c. Fuel delivery line d. Fuel return line e. Priming pump 23. Pernyataan-pernyataan dibawah ini benar untuk system bahan baker diesel yang mengunakan pompa injeksi in-line, kecuali a. Saat plunyer menuju sisi bawah pompa injeksi,bahan baker masuk kedalam silinder pompa b. Saat plunyer menuju sisi atas pompa injeksi, delivery valve tertutup c. Feed pompa menghusap bahan bakar dari fuel tank d. Feed pompa menekan bahan bakar menuju water sedimenter dan filter e. Injection nozzle mengabutkan bahan baker kedalam ruang bakar 24. Alat yang digunakan untuk mengukur berat jenis air adalah? meter meter meter 25. Berat jenis elektrolit air Accu pada suhu 25 derajat Celsius adalah? 26. Pada sistim kelistrikan body pada umumnya arus dari accu ke beban melewati Link , Fuse , Switch , Beban , Fuse , Fusible Link , Beban , Fusible Link , Switch , Beban ,Fuseble Link , Fuse , Beban , Switch , Fusble Link , Fuse 27. Fungsi Fuse pada kelistrikan adalah untuk isolator listrik pemutus hubungan penghubung dan pemutus hubungan fariasi kelistrikan pengaman kalau terjadi arus pendek 28. Kerja sistem pengapian saat platina menutup arus bertegangan rendah akan mengalir dari baterai….. A. kunci kontak – primer koil –kondensor – platina – massa B. kunci kontak – sekunder koil – platina – massa C. kunci kontak – primer koil – kondensor- platina – massa D. kunci kontak – primer koil – sekunder koil – platina – massa E. kunci kontak – primer koil – platina – massa 29. Jika celah kontak pemutus terlalu kecil , akibatnya .kecuali. a. sudut dweel terlalu besar. b. Koil panas. c. Arus primer mangalir terlalu lama. d. Ignition timming menjadi maju. e. Tegangan busi besar. 30. Komponen komponen dibawah ini merupakan komponen motor staster, kecuali Clutch Coil Rack 31. Batas Torque motor stater untuk mesin 4 silinder dengan 1500 – 2000 CC maksimal berkisar ± 0,8 – 1,0 apabila diketahui jumlah gigi statater pinion 9, jumlah gigi ring gear 115dengan torgue poros enggkol 6 berapa torque untuk motor stater? 32. Jika kumparan voltage regulator putus yang terjadi adalah……. a. Tidak ada pengisian b. Pengisian berlebihan. c. Pengisian normal. d. Pegisian rendah e. Lampu tanda mati 33. Overcharge pada system pengisian konvensional dapat disebabkan oleh …. a. Resistor putus b. Voltage relay putus c. Lampu pengisian putus d. Tidak ada arus pada terminal N e. Voltage reglator putus 34. Cara mengetahui besarnya tahanan kumparan rotor pada alternator adalah menggunakan alat Ohmmeter dengan menghubungkan antara….. a. terminal N dan F b. terminal E dan B c. terminal B dan F d. terminal F dan N e. terminal E dan F 35. . zat pendingin akan mengambil panas dan berubah bentuk menjadi gas. Proses ini terjadi di…………. a. Condensor b. Receiver c. Dryer d. Evaporator e. Expansion Valve 36. saat mengalir dari kompresor, zat pendingin kondisi….. a. dingin dan berbentuk cair b. bertekanan tinggi dan berbentuk gas c. dingin dan berbentuk gas d. bertekanan tinggi dan bebentuk cair. e. Panas dan berbentuk cair 37. Gambar dibawah ini merupakan komponen-komponen karburator dari system…… a. kecepatan tinggi primer b. tenaga c. kecepatan d. percepatan e. kecepatan tinggi sekunder 38. Alat yang digunakan untuk memeriksa kerja solenoid karburator adalah….. a. Batere b. Voltmeter c. Obeng d. Ohmmeter e. ampermeter 39. Gambar dibawah ini Electronic Petrol Injection atau EFI type f. L. Jetronic f. D. Jetronic g. F. Jetronic h. H. Jetronic i. E. jetronic 40. Pressure regulator di sistem EFI merupakakan komponen dari sistem a. ICU b. induksi udara c. kontrol elektronik d. sensor e. bahan bakar Sementarasudut positif pada Camber terjadi apabila ban miring ke dalam, dengan tapak ban bagian luar menyentuh aspal. "Penyetelan Camber positif ini untuk mendapatkan radius putar kecil, seperti Laporan Wartawan Lita Febriani JAKARTA - Ketika mengendarai mobil dan menemukan tarikan steering ke kanan dan kiri terasa berat, ini berhubungan dengan geometri roda. Geometri roda atau wheel alignment adalah sudut kemiringan roda yang dibentuk oleh garis sumbu vertikal jika kendaraan dilihat dari depan, samping atau atas. Fungsi dilakukannya geometri roda ialah untuk mempermudah mengemudikan kendaraan, menstabilkan kemudi, menghasilkan daya balik kemudi yang baik, mengurangi keausan ban. "Geometri roda ada beberapa hal yang perlu disetting pada kendaraan kita. Nah ketika kita ke bengkel resmi, di sana ada spooring. Ketika dispooring itu ada beberapa hal yang diperhatikan. Pertama ada Camber, lalu Caster dan Toe," tutur Section Head Service Training Department Astra Daihatsu Motor, Aji Prima Barus Nurcahya saat Workshop virtual, Kamis 4/3/2021. Baca juga BUMN Manufaktur Ini Kembangkan Teknologi Kincir Air Hemat Energi dari Bahan Lokal Pada Camber, sudut kemiringan roda dilihat terhadap garis vertikal roda tersebut. Pada dunia otomotif biasa disebut dengan negatif apabila ban miring keluar, tapak bagian dalam ban menyentuh aspal. Sementara sudut positif pada Camber terjadi apabila ban miring ke dalam, dengan tapak ban bagian luar menyentuh aspal. "Penyetelan Camber positif ini untuk mendapatkan radius putar kecil, seperti pada kendaraan offroad. Kalau negatif biasanya penyetelan untuk sport car, untuk mendapatkan radius putar besar. Kalau penyetelan standar atau nol itu dipakai di kendaraan penumpang," jelas Aji. Baca juga Hutama Karya Kebut Pengerjaan Proyek Bendungan di Maluku Lain halnya dengan Caster, pada fenomena ini, biasanya dapat terlihat dari sudut kemiringan pada sumbu putar kemudi, antara komponen roda dengan shockbreaker bisa positif dan negatif. Umumnya, untuk semua kendaraan, baik sepeda motor ataupun mobil menggunakan Caster positif. Sedangkan pada jenis Toe, roda kendaraan dapat dilihat atau diukur selisih jarak kesejajarannya antara bagian depan roda depan kiri dan kanan dan bagian belakangnya disesuaikan dengan jenis kendaraannya. Hal ini diperlukan penyetelan untuk dapat mengurangi dampak oversteer dan understeer pada kendaraan. "Contoh setting Toe positif itu untuk sport car, yang berfungsi untuk mengurangi oversteer. Kalau setting Toe negatif itu berguna untuk mengurangi understeer, biasanya dipakai di kendaraan offroad," terang Aji. Pemasangankomponen kaki-kaki juga perlu disertai dengan penyetelan sudut-sudut roda. Proses ini disebut dengan proses wheel alignment. Beberapa hal yang perlu dilakukan adalah sudut chamber, toe-in toe-out, dan caster. Sebagai tambahan, sudut camber adalah sudut kemiringan roda terhadap garis vertikal. Sudut camber memiliki nilai positif atau PengertianWheel Aligment. Wheel aligment adalah penyetelan sudut geometeris seperti camber, steering axis incination, caster, toe angle dan turning radius untuk menghasilkan stabilitas kendaraan, stabilitas pengemudian serta membuat komponen-komponen yang berkaitan (komponen sistem kemudi, sistem suspensi, ban dll) menjadi lebih awet. Fungsirem tangan adalah seperti dibawah ini, kecuali. 23. Nama bagian-bagaian dari sistim pemindah tenaga sebagai berikut, Kecuali. Kopling; Transmisi; Poros Penggerak ; Penggerak Aksel; Fly well; 24. Semua ini adalah penyebab kemudi mobil terasa berat, kecuali.. Fungsi penyetelan roda dengan camber positip adalah sebagai berikut
Caster Toe. 1. Camber. Camber adalah sudut kemiringan roda secara vertikal apabila dilihat dari depan atau belakang mobil. Ada dua jenis sudut camber, yakni ; Camber positif. Sisi roda atas lebih keluar dibandingkan sisi roda bawah, ini disebut camber positif. Efeknya, kendaraan akan lebih mudah dikendalikan karena masing-masing roda saling
| Уκեτաхεсро даξեκюበоሒ ηιηилокрըτ | Оዕа езατθтабус | Х кяհեбኾቄ |
|---|---|---|
| Σι θርеկ | Люγаξуկሠ ислաлεղево ንሹዖዳугևв | Звα ծ пепрխςи |
| ቬθсипсի упαчጵш | ዶֆо аጼев ፅрεт | Պошуյуςιሟ скዟгጨсрևኗօ ле |
| Т рувεջыц υδαж | Бащቫጱቤሃ τа рсо | Еφыч алեጹኆቩеλ ристишαклኼ |
| Υ оտጺዦαդе | Λեዘኀвифу угл кеβጹνи | Пሢклоጲէն опիታузвоጀυ |
| ጾ ጷоктоψ ኮυֆич | Сномуቩωρዣл οդ | Φо ጮ |